10 Mukjizat Puasa terhadap Kesehatan Manusia

Beraneka penelitian telah mengungkap adanya mukjizat puasa ditinjau dari perpekstif medis moderen. dalam penelitian ilmiah, tak ditemukan dampak merugikan dari puasa ramadhan pada jantung, paru, hati, ginjal, mata, profil endokrin, hematologi serta manfaat neuropsikiatri.

Ada manfaat luar biasa serta tak disangka pada awalnya oleh para ilmuwan perihal adanya mukjizat puasa ramadhan untuk kesehatan manusia. walau puasa ramadhan aman untuk semua orang sehat serta lebih dari satu kondisi sakit spesifik, tetapi dalam keadaan penyakit spesifik seseorang mesti berkonsultasi dengan dokter serta ikuti rekomendasi ilmiah.

Inilah 10 Mukjizat Puasa terhadap Kesehatan Manusi

1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme

Berlainan dengan kelaparan atau starvasi dalam beraneka bentuk bisa mengganggu kesehatan tubuh. tetapi sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme serta katabolisme yang berakibat asam amino serta beraneka zat berikutnya menolong peremajaan sel serta komponennya memproduksi glukosa darah serta mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari. cadangan protein yang cukup dalam hati sebab konsumsi nutrisi waktu buka serta sahur bakal terus bisa menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial berikutnya layaknya albumin, globulin serta fibrinogen. perihal ini tak terjadi pada starvasi waktu panjang, sebab terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, hingga beresiko terjadi sirosis hati. namun waktu puasa di bln. ramadhan, manfaat hati tetap aktif serta baik.

2. Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah

Sesudah itu pula berlainan dengan starvasi, dalam puasa islam penelitian tunjukkan asam amino teroksidasi dengan pelan serta zat keton tak meningkat dalam darah hingga tak bakal menyebabkan pengasaman dalam darah.

3. Tidak berpengaruh pada sel darah manusia

Dalam penelitian, waktu puasa tak berpengaruh pada sel darah manusia & tak ada perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi hemoglobin ( mch, mchc ) dibanding dengan orang yang tak berpuasa.

4. Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh

Puasa ramadhan pada penderita diabetes jenis 2 tak berpengaruh serta tak ada perbedaan protein gula, protein glikosilat serta hemoglobin glikosilat. tetapi pada penderita diabetes jenis spesifik baiknya mesti berkonsultasi dengan dokter bila hendak berpuasa. salah satunya merupakan penderita diabetes dengan keton meningkat, masih hamil, usia anak atau komplikasi lain layaknya gagal ginjal serta jantung.

5. Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui 

Ada sesuatu penelitian puasa pada bunda hamil, bunda menyusui, serta kelompok tak hamil serta tak menyusui di perkampungan afika barat. nyatanya dalam penelitian tersebut disimpulkan tak ada perbedaan kandungan glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon serta hormon tiroksin.

6. Pengaruh pada janin saat ibu hami berpuasa

Penelitian di departemen obstetri serta ginekologi dari gaziantep university hospital, terhadap 36 wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 minggu atau semakin, yang berpuasa mulai bln. ramadhan buat mengevaluasi dampak ramadan pada janin, pengukuran doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal janin ( bpd ), peningkatan panjang tulang paha janin ( fl ), menambah berat badan diperkirakan janin ( efbw ), profil biofisik janin ( bpp ), indeks cairan amnion ( afi ), serta rasio arteri umbilikalis sistol / diastol ( s / d ) rasio.

kortisol serum bunda, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein ( ldl ), high density lipoprotein ( hdl ), very low density lipoprotein ( vldl ), serta ldl / hdl rasio pula dievaluasi sebelum serta setelah ramadhan. hasil penelitian tunjukkan, tak ada perbedaan signifikan yang ditemukan pada kedua kelompok untuk usia janin, berat badan bunda, perperkiraan kenaikan berat badan janin ( efwg ), bpp janin, afi, serta rasio arteri umbilikalis s / d.

7. Penurunan glukosa dan berat badan

Studi kohort dikerjakan pada 81 mahasiswa kampus teheran of medical sciences waktu berpuasa. dikerjakan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh ( bmi ), glukosa, trigliserida ( tg ), kolesterol, lipoprotein densitas rendah ( ldl ), high density lipoprotein ( hdl ), serta very low density lipoprotein ( vldl ), sebelum serta setelah ramadhan. studi ini tunjukkan yaitu puasa ramadhan mengakibatkan penurunan glukosa serta berat badan. walau ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yang signifikan dalam ldl serta penurunan hdl tercatat pada bln. ramadhan. tampaknya dampak puasa ramadhan pada tingkat lipid dalam darah barangkali terkait erat dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.

8. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok

Saat berpuasa nyatanya pula dapat dibuktikan tak berpengaruh pada manfaat kelenjar gondok manusia. hasil penelitian tunjukkan yaitu tak ada perbedaan kandungan plasma tiroksin ( ts ), tiroksin bebas, tironin triyodium serta hormon perangsang gondok ( tsh ) pada penderita laki-laki yang berpuasa.

9. Pengaruh pada hormon virgisteron

Namun pada penelitian hormon wanita tak terjadi gangguan pada hormon virgisteron waktu melaksanakan puasa. namun, 80% populasi penelitian tunjukkan penurunan hormon prolaktin. penelitian ini tunjukkan harapan baru untuk penderita infertilitas atau kemandulan wanita yang dikarenakan peningkatan hormon prolaktin. hingga waktu puasa, wanita terus berpeluang besar untuk terus pada kondisi subur.

10. Bermanfaat Bagi Jantung

Lebih dari satu penelitian mengatakan sesungguhnya tak ada perbedaan yang mencolok waktu berpuasa dibanding waktu tak berpuasa. puasa ramadhan tak merubah dengan drastis metabolisme lemak, karbohidrat serta protein. walau terjadi peningkatan serum uria serta asam urat sering terjadi waktu terjadi dehidrasi mudah waktu puasa. waktu berpuasa nyatanya terjadi peningkatan hdl serta apoprotein alfa1. penurunan ldl sendiri nyatanya amat berguna untuk kesehatan jantung serta pembuluh darah. lebih dari satu penelitian "chronobiological" tunjukkan waktu puasa ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin serta glisemia. beraneka perubahan yang walau mudah tersebut tampaknya pula berperan untuk peningkatan kesehatan manusia.

5 comments :

obat herbal kanker payudara mengatakan...

luar biasa banyak sekali manfaat dari puasa ini

commonwealth mengatakan...

informasi yang sangat menarik dan mengagumkan yah utnuk itu salam kenal dari saya dan jangan lupa kunjungan baliknya
Commonwealth Life Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Indonesia

obat herbal kanker darah mengatakan...

ini membuktikan tidak ada yang sia-sia dari perintah Allah terhadap makhluknya

Moko mengatakan...

Sip! makasih berbagi infonya

Ace Maxs mengatakan...

info yang bermanfaat

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i:
:j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q: :r: :s: :t: :u:
Posting Komentar

 
© 2011 seojoss | Riza Zulfian